Halaman


 Banner

❤Detik Detik Indah Dalam Hidupku❤

Ahad, 24 Januari 2010

Biru & Putih warna damai ( mawar putih di laman etuza warna kehidupan)

Salam sejahtera semua.

Kini rindu menerjah hati seorang ayah
Kala mengenang puteri dan putera jauh di mata
Di perantauan berbekalkan semangat pejuangan
Memilih jalan hijrah ke daerah jiran
Mengharap lembaran ilmu yang tiada habisnya
Berbekalkan kasih sayang dan harapan
Diiringi doa pada setiap langkah dihayunkan

Sesekali terdengar suara sayu di perantauan
Memunggah rasa rindu kala berjauhan
Seketika cuma lantaran terpisah oleh halangan bayu
Terdetiklah di hati terfikirlah seorang ayah
Bahawa kejamkah aku, tegakah atau betulkah jalanku ini
Semata-mata memberi keadilah pada puteri dan puteraku itu
Dalam mencari ilmu Dunia dan Akhirat
Kami titipkan mereka pada asuhan insan lain di rantau orang

Biru warna seindah birunya langit di angksa
Damainya jiwa melihat kebiruan awan nun jauh itu
Lembut membelai dan mengasyikkan
Biru langit bagaikan suatu yang bebas lepas
Sesekali kelihatan awan putih dibalik biru awan
Dua warna berbeza namun terjalin keindahan

Puteriku jadilah mawar putih yang merekah
Selimuti diri dengan keindahan taqwa dan iman
Jadikan lidahmu mutiara yang menyajikan kalimah suci
Jadikan tiap langkahmu terpandu pada jalan yang terang
Bercahaya
Agar warna biru dan putih membelit jiwamu
Terwarnalah jasadmu dengan warna kedamaian alam
Menjadi hamba yang tahu beradat kepada Ilahi
Menjadi manusia yang terang hati ke arah kebenaran
Menjadi umat Muhammad yang tahu jalan dituju
Bisa menilai antara intan dan permata
Meletakkan darjat wanita seindah Azahra

Puteriku di kejauhan ini
Tiada henti bibir menitipkan doa
Membisikan pada angin bayu untukmu
Kesejahteraan, kegembiraan dan kebijaksanaan
Agar puteriku bisa mengatur rutin kehidupan
Di gedung ilmu kami titip agar beroleh
Kejayaan usaha dan jatimu sendiri.

Karya etuza ( kala rindu)






Terima Kasih Anda Selesai Membaca n3 Ini

2 Pesona Kata Hati Mereka:

Kamsiah yusoff berkata...

salam
beginilah adat kehidupan....bermula hidup sumai dan isteri...kemudian hadir anak2...kita belai sepenuh jiwa...namun sampai masanya..mereka tetap pergi...samada mencari ilmu,bekerja serta memilih kehidupan sendiri...akhirnya...dah tua2 besok..tinggal la kita bersama pasangan ja kat rumah..:)

Unknown berkata...

Wasalam
Apa yang dikatakan oleh Kam's tu tepat. Kita semua bakal mengalami detik itu jika di izinNya. Masa ini apa yang penting ialah kita usahakan pendidikan anak-anak demi masa depan mereka. InsyaAllah usaha yang gigih ada kejayaan.